pembunuhan dodi |
— Hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri
mengungkapkan Dodi Triono (59) meninggal akibat kehabisan napas. Pembuluh
darahnya pecah hingga darah membasahi tubuhnya.
"Pembuluh darah
pecah dan keluar darah dari hidung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/12/2016).
Sejumlah luka yang
ditemukan di tubuh Dodi antara lain luka benturan di kepala dan luka goresan di
tubuhnya. Namun, Dodi dan kelima orang lainnya, anaknya Diona Arika Andra Putri
(16) serta Dianita Gemma Dzalfayla (9), teman Dianita yang sedang menginap,
Amelia Callista (10), kedua sopir Dodi, Tasrok (40) dan Yanto, dipastikan tewas
akibat kekurangan oksigen.
Adapun korban selamat,
anak Dodi, Zanette Kalila Azaria (13), serta tiga pekerja di rumah Dodi, yaitu
Santi (22), Fitriani (23), Windy (23), dan Emi (41), hingga kini masih dirawat
di rumah sakit.
"Kami melihat
kondisi anak dan tidak cepat memeriksanya karena masih memerlukan perawatan
karena belum normal betul," ujar Argo
0 komentar:
Post a Comment