Tuesday, December 27, 2016

Posted by imron agung On 6:52:00 PM
BELA ISLAM
Edukez.com, Yah aksi bela islam gimana pun juga , atasan kan bukan cenayang yang bisa tahu apa isi hati kita.

Tapi menurut pengalaman memang tidak semua hal yang kita tidak sukai atau tidak kita amini harus terang-terangan kita tunjukkan.

Ada kalanya diam adalah pilihan terbaik, atau menunggu saat yang tepat untuk membicarakannya. Karena bagaimanapun, yang namanya manusia memiliki keterbatasan. Ada banyak pertimbangan yang melatarbelakangi sebuah keputusan.Tidak mungkin seorang pemimpin bisa memuaskan semua pihak.

Yang bisa dilakukan hanyalah meminimalisir ketidakpuasan itu sendiri.

Nah terkait dengan aksi bela Islam beberapa hari lalu, sikap saya pun demikian.

Terlepas dari pro kontra soal Ahok, saya tetap di pemahaman, bahwa sebuah aspirasi tidak melulu harus dituangkan dengan cara pengumpulan massa.

Tapi itukan menurut saya. kalau ternyata menurut sebagian orang pengumpulan massa adalah sebuah media komunikasi yang dianggap paling efektif saat ini, ya monggo aja sih.

Kebetulan seharian kemarin pas tanggal 2, di kantor ada beberapa hal yang perlu dikerjakan, jadi saya ngga ngikutin aksi damai dari pagi. baru lihat televisi setelah jam 6 sore. Buka efbe sih sesekali, tapi sambil lalu aja.

Isinya berhamburan status haru dan ada banyak asma Allah dan takbir bertebaran.

Alhamdulillah, sebagai umat Islam tentu saya bahagia dan bangga melihat begitu banyak saudara seiman berkumpul dan tidak menimbulkan kerusakan bagi lingkungan.

Yah kalaupun ada beberapa berita miring, ya wajar-wajar ajalah, namanya juga orang ramai, pasti ada percik-percik api disana sini, yang untungnya memang tidak sempat jadi kobaran api.

Paling yang agak saya sayangkan adaaa aja teman yang terpancing untuk membuat status "pembelaan diri", " Nyinyir tanpa maksud nyinyir (mbuhlah iki) hingga penghakiman dan pelabelan",  yang sebenarnya sama sekali tidak perlu dilakukan (menurut saya lho, menurut saya).

Karena apa?

Ya karena, seperti kata Ali Bin Abi Thalib

" Tak Perlu terlalu Keras menjelaskan siapa Dirimu
Yang menyukaimu tak membutuhkannya
Yang membencimu Tak mempercayainya"

Nah, seharian mengikuti temlen, membaca status yang lewat, gambar-gambar yang dishare, nonton youtube, saya terharu dan saya takjub, ada begitu banyak orang dan aksi berjalan tertib dan rapi.

Dari yang saya lihat, ada banyak hal yang sangat patut diapresiasi terkait aksi 212 kemarin

0 komentar:

Post a Comment