PEMASARAN INTERNASIONAL
internasional marketing |
Edukez.com, Oktober 12, 2016
Manajemen Pemasaran internasional adalah
Pemasaran yang kegiatannya melewati batas-batas lebih dari satu negara atau
ruang lingkup domestik.
Pemasaran Internasional merupakan penerapan
konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka
penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.
Contoh : PT. Indofood yang produk Indomie nya
sudah memasuki pasar internasional yakni negara-negara seperti Belanda, Singapura,
Australia dan Malaysia.
Alasan sebuah perusahaan harus menjalankan
manajemen pemasaran internasional adalah karena kekuatan yang dimiliki oleh
perusahaan tersebut sudah melampaui kebutuhan akan konsumen produk / jasa di
wilayah domestik perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperlebar sayapnya
dengan terjun ke pasar yang lebih luas, yakni pasar itnernasional sehingga
perusahaan dapat memiliki strategi pasar yang lebih luas.
Contoh : Brand telepon genggam seperti Nokia
menggunakan manajemen pemasaran internasional karena kekuatan perusahaannya
sudah melampaui jumlah konsumen yang ada di wilayah domestik brand nokia, yakni
Finlandia yang hanya berpenduduk kurang lebih 4jt jiwa.
Perusahaan yang menjalankan manajemen pemasaran
internasional
1. Perusahaan importir
2.
Perusahaan eksportir
3.
Perusahaan multinasional
Perbedaan Manajemen Pemasaran dalam negeri dan
luar negeri
Di
dalam negeri menggunakan cara perekonomian terencana memberikan hak kepada
pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi.
Konsep bisnis di dalam negeri cenderung kepada bagaimana mensejahterakan rakyat
dan cenderung memiliki jarak kekuasaan yang jauh antara pemimpin dan bawahannya
( pekerja ).
Sedangkan di luar negeri mengembangkan budaya
organisasi dengan tradisional maupun budaya perekonomian pasar yang kompetitif
dan adanya sistem manajemen pararel yaitu sistem administrasi dan struktur
kepemimpinan internal yang melibatkan orang-orang di lingkungan Partai Komunis
yang disebut sistem “dua kendali”,
Manajemen Pemasaran Internasional dibutuhkan saat
suatu perusahaan mau melakukan ekspansi ke luar wilayah domestiknya agar dapat
melebarkan pasarnya dan menciptakan peluang baru dalam berbisnis. Proses ini
terjadi dalam tahap STP ( Segmenting, Targeting, Positioning ).
Tahap Menjadi Pemasaran Internasional
Untuk menjadi perusahaan internasional (becoming
international), tidaklah terjadi begitu saja. Melainkan beberapa tahap yaitu :
No
Foreign Marketing
Infrequent Foreign Marketing
Regular
Foreign Marketing
Global
Marketing Operations
Langkah Strategis Memasuki Pasar Internasional
Untuk mengembangkan strategi memasuki pasar
internasional (go international), perlu dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
Analisis Lingkungan Internasional
Penetapan Tujuan dan Kebijakan
Sasaran
Pasar Internasional
Program
Pemasaran
Organisasi Pemasaran
Evaluasi dan Pengendalian
Lingkungan Internasional
a.
Sistem Ekonomi dan Perdagangan Internasional
Sistem ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh
beberapa hal yakni populasi, struktur industri dan distribusi pendapatan.
Kemajuan dan juga keterlambatan produktivitas
nasional suatu negara dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara
masing-masing. WW Rostov membedakan lima tahap pertumbuhan ekonomi suatu negara
:
Tahap
masyarakat tradisional
Tahap
prekondisi untuk tinggal landas
Tahap
tinggal landas
Tahap
kedewasaan
Tahap konsumsi massal tinggi.
Karakter masing-masing negara yang spesifik akan
mempengaruhi sistem ekonomi yang dianutnya. Mulai dari sistem ekonomi yang
berorientasikan kepada material (kapitalistik) sampai pada negara yang
berorientasi komunal (sosialistik). Negara-negara kapitalistik pada umumnya
berpandangan liberal yang lebih mengutamakan kekuatan dan mekanisme pasar.
Sedang negara-negara sosialistik lebih mengutamakan kesejahteraan seluruh
masyarakat sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh pemerintah.
b. Sistem
perdagangan internasional
Sistem perdagangan antar negara tidak sama.
Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh beberapa hal yaitu pebedaan tarif maupun
non tarif bariers, quota, embargo, pengendalian nilai tukar, rekasi atas
kebijakan internasional, dan asosiasi negara, antar wilayah kepentingan
tertentu
c. Politik
dan hukum internasional
Masing-masing negara berbeda keadaan politik dan
dasar hukum yang dianutnya. Politk suatu negara dicerminkan oleh struktur
pemerintahan dan sistem partai politiknya. Pemerintahan suatu negara dibedakan
antara sistem parlementer (republik dan monarki konstitusional) dan absolut
(monarki absolut dan diktatoriat). Sistem kepartaian dibedakan antara : sistem
dua partai, multi partai, satu partai atau satu aprtai yang dominan.
Resiko politik dapat digolongkan menjadi :
Resiko
kepemilikan (ownership risk)
Menyangkut kehidupan dan kekayaan
perusahaan.
Resiko
operasional (operating risk)
Berkaitan dengan kelancaran usaha, dan
Resiko
pengalihan (transfer risk)
Berkaitan dengan resiko pelarian modal.
d.
Kultural
Pemahaman kebudayaan atau kultural dapat dibedakan
dalam dua pengertian yaitu :
Pemahaman faktual atas kebudayaan yang umunya dipelajari
Interpretasi atas pemahaman kebudayaan, yaitu kemampuan untuk mengerti
dan memahami secara penuh berbagai nuansa dari perbedaan pola kebudayaan.
e.
Bisnis Internasional
Bisnis Internasional meliputi berbagai transaksi
yang melewati batas-batas negara. Kegiatan transaksi bisnis dari satu negara
akan berbeda dengan negara lain. Negosiator perlu memperhatikan aspirasi dan tujuan
manajemen rekan bisnisnya.
Sasaran Pasar Internasional
Proses penetapan pasar sasaran pada dasarnya
berusaha mengembangkan pasar-pasar negara potensial dan memilih sejumlah negara
atau segmen pasar yang dikehendaki. Proses pemilihannya adalah sebagai berikut
:
Pilihan negara ” Seleksi awal (Faktor Umum dan
Produk) ” Negara Sasaran Prospektif “
Estimasi Potensial Pasar ” Negara Potensi Pasar
Tinggi ” Estimasi Potensi Penjualan untuk Produk Perusahaan (Produk, Kompetisi,
dan Struktur Pasar) ” Pasar Sasaran ” Identifikasi Segmen Pasar ” Optimalisasi
Pasar Sasaran.
Pasar Internasional
Secara umum segmentasi pasar internasional adalah
berdasarkan aspek geografis (nasional,regional maupun global).
Kelompok pasar Eropa (EC, EFTA, COMECON)
Kelompok pasar Timur Tengah (OAPEC, Arab Common Market)
Kelompok pasar Asia (Jepang, China, ASEAN, AFTA)
Kelompok pasar Amerika Utara (US, Kanada, NAFTA)
Kelompok pasar Amerika Latin (ANCOM, CACM, CARICOM, LAIA)
Kelompok pasar Afrika (ECOWAS, CEAO, CEUA, AMEU, EACU)
Strategi Memasuki Pasar Internasional
Pilihan strategi yang dapat dipilih untuk memasuki
pasar internasional adalah :
Ekspor
(pasif maupun aktif)
Licencing
Joint
Venture (concorcia, management, manufacturing)
Direct
Investment
0 komentar:
Post a Comment