Friday, March 30, 2018

Posted by imron agung On 7:58:00 AM
Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) tampil sebagai pemateri di International Conference On Asean Studies (ICOAS) yang berlangsung 21-23 Maret 2018 di Universitas Madrid, Spanyol.

Citizen Reporter, Imorn Agung Khoirudin, Mahasiswa Manajemen UNIDA Gontor melaporkan dari Madrid, Spanyol

Pada konferensi tersebut, mahasiswa UNIDA Gontor (Imorn Agung Khoirudin) menyampaikan bahwa indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hampir semua kebutuhan logistik manusia dapat di produksi sendiri oleh indonesia.


Untuk itu, mahasiswa UNIDA Gontor (Imorn Agung Khoirudin) mengajak negara eropa untuk melakukan kerjasama bilateral di berbagai sektor. Kerjasama dapat dilakukan di sektor ekonomi, perdagangan, politik, teknologi, pendidikan dan kebudayaan.

Tentu sebagai negara yang kaya atas SDA, Indonesia membutuhkan pasar eropa untuk melakukan kegiatan ekonomi dan perdagangan. Termasuk mendorong hadirnya ekonomi kreatif yang dilokomotif oleh anak muda indonesia.

Dalam bidang pendidikan, indonesia harus lebih massif mendorong perguruan tinggi indonesia untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di eropa khususnya Spanyol khususnya bidang ilmu yang berhubungan dengan teknologi.

Memudarnya kepercayaan eropa terhadap negara muslim, termasuk Indonesia, maka mahasiswa UNIDA Gontor (Imorn Agung Khoirudin) hadir meluruskan stigma barat terhadap indonesia. mahasiswa UNIDA Gontor (Imorn Agung Khoirudin) mempresentasikan kepada eropa bahwa Indonesia adalah negara besar dengan keragaman Agama dan budaya yang sangat beragam.

mahasiswa UNIDA Gontor (Imorn Agung Khoirudin) hadir untuk menyampaikan pesan kemanusiaan dan persatuan. Juga hadir membawa pesan bahwa Indonesia adalah negara paling toleran di dunia sehingga tidak mungkin melakukan perilaku yang menghilangkan kemanusaan melalui teror.

Teror yang terjadi di Eropa dan yang terbaru teror di inggris adalah perbuatan pribadi. Bukan sikap sebuah negara tertentu apalagi agama tertentu. Murni dilakukan oleh oknum yang dangkal pengetahuan keagamaan dan absen kemanusiaan. Untuk itu, oknim yang melalukan teror adalah menjadi musuh bersama semua negara dan agama di dunia karena tidak satupun agama membenarkan kekerasan.

Adapun yang menjadi perwakilan dari Universitas Darussalam Gontor adalah Imron Agung Khoirudin mahasiswa manajemen semester ahir, Riofandy Azhar Mahasiswa Manajemen Semester 4 dan Rizal Adlan Mustafa Mahasiswa Hubungan Internasional semester 8. (*)