JAKARTA, Berita Pagi – Andri Sofyansyah salah satu alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, Angkatan 2008 ini, memilih terjun kedunia Perfilman Indonesia. Ia menjadi Sutradara dalam Film Beauty And The Best yang dirilis akhir bulan Maret ini.
Setelah 6 Tahun di Pondok Modern Gontor ia memilih jalur yang berbeda dengan lazimnya alumni – alumni Gontor yang lain seperti sebagai Guru, Politisi, Birokrat dan Pengusaha.
Meski demikian diakui Andri potensi sebagai Sutradara didapatkan ketika ia menimba ilmu di Pondok Modern Gontor. Hal tersebut diungkapkan Andri ketika Acara Gala Premier Film Beauty And The Best.
“Saya bersyukur, dari apa yang saya dapatkan saat ini merapakan proses saat saya menjadi santri di Gontor,” kata pria kelahiran Karawang, 25 Tahun silam, di Jakarta, Selasa Malam (29/03/16).
Pada kesempatan tersebut, Andri berharap alumni santri bisa mewarnai Dunia Perfilman Indonesia. Kedepan, ia juga memiliki cita-cita membuat Film seputar Dunia Pesantren. Menurutnya, selama ini film-film yang berbau pesantren belum tergarap secara maksimal yang dikarenakan, yang terlibat dalam pembuatan film tidak memiliki latar belakang pesantren.
“Indonesia kaya dengan pesantren. Tapi masih minim alumni pesantren yang mewarnai dunia perfilman Indonesia,” pungkas pria pemenang film dokumenter terbaik dalam ajang FFI 2013 silam.
Setelah 6 Tahun di Pondok Modern Gontor ia memilih jalur yang berbeda dengan lazimnya alumni – alumni Gontor yang lain seperti sebagai Guru, Politisi, Birokrat dan Pengusaha.
Meski demikian diakui Andri potensi sebagai Sutradara didapatkan ketika ia menimba ilmu di Pondok Modern Gontor. Hal tersebut diungkapkan Andri ketika Acara Gala Premier Film Beauty And The Best.
“Saya bersyukur, dari apa yang saya dapatkan saat ini merapakan proses saat saya menjadi santri di Gontor,” kata pria kelahiran Karawang, 25 Tahun silam, di Jakarta, Selasa Malam (29/03/16).
Pada kesempatan tersebut, Andri berharap alumni santri bisa mewarnai Dunia Perfilman Indonesia. Kedepan, ia juga memiliki cita-cita membuat Film seputar Dunia Pesantren. Menurutnya, selama ini film-film yang berbau pesantren belum tergarap secara maksimal yang dikarenakan, yang terlibat dalam pembuatan film tidak memiliki latar belakang pesantren.
“Indonesia kaya dengan pesantren. Tapi masih minim alumni pesantren yang mewarnai dunia perfilman Indonesia,” pungkas pria pemenang film dokumenter terbaik dalam ajang FFI 2013 silam.